Kamis, 08 Maret 2012

pantun gombal tentang cinta

Ada odong-odong, nabrak tukang jamu.
Mau dong, ditembak kamu.

Miara kebo, di depan gerbang.
Ga bisa bobo, kalau belum denger suara abang.

Dipukulin sapu, gara-gara nyolong.
Gapapa deh sepupu, yang penting kinclong.

Kulit memerah, ditempel Salonpas.
Yang baju merah, jangan sampai lepas.

Turun bero, gara-gara kayang.
Ga mau di panggil bro, maunya ayang.

Kondangan di Menteng, mesti pake batik.
Abang ganteng, cocoknya sama neng yang cantik.

Sarapan ayam panggang, di Kota Kembang.
Jangan cuma pegang-pegang, kawinin dong bang.

Belah duren, di dalam kamar.
Abang keren, mau dong di lamar!

Fansnya pada nyengir, dapet cium dari Lady Gaga.
Neng udah lama naksir, tapi kok belum ditembak juga?

Beli lobak, di pasar ikan.
Gapapa deh neng yang nembak, asal kita balikan.

Jadi orang berada, kadang berat.
Kamu selalu ada, walaupun aku melarat.

Beli layang-layang, tokonya udah pindah.
Senyum di wajahmu sayang, adalah yang terindah.

Latihan kayang, di atas meja makan.
Senyummu sayang, sungguh menggetarkan.

Jualan brownis, di jembatan layang.
Hai neng manis, sini abang sayang.

Lagi ngarsip, malahan ketumpahan lodeh.
Dari pada sibuk gosip, kita jadian aja deh.


Kan Ku Ingat Masa Itu:
Indahmu menularkan semangat dalam jiwaku
Katamu meramaikan setiap kesunyian yg melanda sudut hatiku
Tatapanmu bagaikan nur yg menerangi seluruh otakku
Inikah dirimu, yang maha memiliki hati hampaku
Hitam bukanlah aku...
Putih, kelewat indah untuk jiwaku...
Merah jelas aku tak mau...
Inikah engkau yang memberiku Warna...
Menjadikan warna-warnamu sebuah pilihan yang sulit untuk kutau
Kehilangan ini membuatku canggung
Kehilangan ini membuatku menjadi seorang tuna
Dan kehilangan ini pula yang membuatku bertindak bodoh
Menuruti semua Ego terkutukku...
Menjadikanku semakin dan semakin terperosok dalam lembah kelam
Dan dalam kesendirian ini Aku tengah menyesali segala kelakuanku
Kelakuan yang membuat aku
kehilangan dirimu Selamanya...

Oh Tuhan...
Andai saja Waktu dapat aku putar mundur
Aku hanya akan meng-Cut saat itu
Saat aku akan kehilangannya
Kan aku rubah Skenario hidupku
Tapi waktu adalah waktu
Tak mau tau akan Deritaku
Derita yang ku buat sendiri Diatas semua Egoku
Sekarang...
Masa ini...
Aku akan Hidup...
Tak akan kuulang lagi kesalahan itu
Kan kuingat masa itu sebagai jalanku
Jalan menuju sebuah cinta tanpa keEgoisan...

Kenapa Cinta Ini;
Suara bisa saja menghilang bersama angin
Menerbangkan hingga menenggelamkan dalam bising
Ia terbuang dalam ruangan yang tak pernah ia tau
Rindu.. melebihi sebuah ambisi yang menderu-deru
sepotong harapan tanpa ia sadari ia ingin lepaskan
terlalu sakit untuk di pertahankan
kenapa cinta ini telah salah memilih
Cinta yang tak seharusnya ada dalam dirimu
cinta yang tak seharunya menjadi bagianmu
Kenapa cinta ini harus salah memilih...??
kamu yang selalu menyakiti...

Andai Takdir Tak Berpihak Padaku:
Aku sendiri di sini Yang selalu Mengharap hadir mu
Menanti Kasih sayang yang sempurna kian hari ku mengharapmu
Tuk mendampingi ku yang tak mampu menatap cinta lain Yang tak
sanggup berdiri seperti dulu
Harus kemana lagi aku berjalan Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang Menelusuri ranjau yang penuh duri?

Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap
Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencarinya
Mencari orang yang bersedia menggantikanmu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu

Blogroll

Template by:

Free Blog Templates